Langsung ke konten utama

PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER DALAM BIDANG EKONOMI & BISNIS



PENGANTAR KOMPUTER

    Komputer merupakan suatu perangkat elektronika yang dapat menerima dan mengolah data menjadi informasi, menjalankan program yang tersimpan dalam memori, serta dapat bekerja secara otomatis dengan aturan tertentu. Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda dalam mendefinisikan termininologi komputer.

Menurut Hamacher  :

Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.

Menurut Blissmer :

mengatakan bahwa, komputer adalah suatu alat elektonik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut: menerima input, memproses input tadi sesuai dengan programnya, menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan, menyediakan output dalam bentuk informasi.

Menurut Fuori :

 berpendapat bahwa komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia


SISTEM INFORMASI  DAN TEKNOLOGI INFORMASI

  • SISTEM INFORMASI
Sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajamen. Dalam atri yang sangat luas istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antar orang
a. Tujuan Sistem informasi

Tujuan dari sistem informasi adalah untuk menghasilkan sebuah produk yang berisi kumpulan informasi .Sebuah sistem tentunya melibatkan berbagai jenis dan tipe data yang mampu diolah agar dapat ditampilkan dengan mudah oleh pengguna atau user.

b. Komponen sistem informasi 

Sistem informasi memiliki berbagai komponen yang mendukung kelancaran suatu aktivitas bisnis. Apa sajakah itu?

1. Input

Input merupakan data yang dimasukkan ke dalam sistem informasi untuk diproses.

Contohnya, ketika kita ingin melacak pengiriman barang kita melalui kurir, kita harus memasukkan nomor resi dulu. Nomor resi itulah yang disebut dengan input.

2. Prosedur (Proses)

Input atau data yang dimasukkan ke dalam sistem akan diproses dengan prosedur tertentu untuk menghasilkan output yang sesuai.

Prosedur tersebut dapat berupa algoritma (langkah-langkah), logika, dan model matematika yang tentunya sudah diimplementasikan oleh pengembang sistem.

3. Output

Setelah input selesai diproses, maka sistem akan menghasilkan output yang diinginkan oleh pemakai sistem.

Output tersebut berupa informasi yang bermanfaat yang dapat membantu pemakai sistem dalam mengambil keputusan.

Berkaitan dengan contoh di atas, setelah kita memasukkan nomor resi ke sistem pelacakan barang, kita akan mendapatkan informasi keberadaan barang kita saat ini.

4. Teknologi

Teknologi yang dimaksud adalah alat atau perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi. Contohnya adalah PC, laptop, dan lain-lain.

Alat tersebut digunakan untuk memasukkan data (input), memproses input, menyimpan dan mengakses data, dan menghasilkan output.

5. Basis Data

Basis data (database) adalah kumpulan data yang saling berkaitan yang disimpan di dalam suatu sistem.

Input akan diproses dan dicocokkan dengan data yang ada di dalam basis data. Jika terjadi kecocokan, maka sistem akan mengeluarkan output yang sesuai dari basis data tersebut.

Misalnya, untuk melacak pengiriman barang, sistem akan memberitahu lokasi barang kita jika nomor resi yang kita masukkan terdapat di dalam basis data.

6. Kontrol Pengendalian

Kontrol pengendalian dilakukan untuk memelihara sistem dan mengamankannya jika terjadi gangguan. Gangguan tersebut bisa berupa bencana, human error, serangan hacker, dan lain-lain.

Dengan adanya pemeliharaan, sistem informasi akan berjalan dengan lancar dan dapat memberikan informasi yang sesuai untuk pemakai sistem

c. Fungsi sistem informasi

Beberapa fungsi sistem informasi adalah sebagai berikut :

1. Mampu menganalisa dan meminimalisir terjadinya kerugian dari sisi ekonomi

2. Memberikan aksebilitas yang baik kepada pengguna 

3. Dapat mencapai tujuan perusahaan secara cepat 

4. Mampu meningkatkan produktivitas kerja 

5. Mampu menjadi tingkat ketersediaan kualitas dan penngalaman dalam mengelola sebuah sistem informasi.

  • TEKNOLOGI INFORMASI
Teknologi informasi (TI) merupakan suatu studi perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, khususnya perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Menurut ITTA (Information Technology Association of America), Pengertian Teknologi Informasi adalah suatu studi, perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, terkhususnya pada aplikasi perangkat keras dan perangkat lunak komputer. Teknologi informasi memanfaatkan komputer elektronik dan perangkat lunak komputer untuk mengubah, menyimpan, memproses, melindungi, mentransmisikan dan memperoleh informasi secara aman.

a. Tujuan teknologi informasi

    Untuk memecahkan suatu masalah, membuka kreativitas, meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melakukan pekerjaan. Jadi dapat dikatakan karena dibutuhkannya pemecahan masalah, membuka kreativitas dan efisiensi manusia dalam melakukan pekerjaan, menjadi penyebab atau acuan diciptakannya teknologi informasi. Dengan adanya teknologi informasi membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan efisien. Dengan kata lain, karena sangat solusi, kreativitas, efektivitas dan efisiensi dibutuhkan dalam sebuah sistem kerja maka teknologi informasi ini kemudian diciptakan.

b.Fungsi teknologi informasi.

·         Menangkap (Capture)

·         Fungsi Teknologi Informasi sebagai Pengolah (Processing)
·         Mengolah atau memproses data masukan yang diterima untuk menjadi informasi.
·         Fungsi Teknologi Informasi sebagai Menghasilkan (Generating)
·         Fungsi Teknologi Informasi sebagai Penyimpan (storage)
·         Fungsi Teknologi Informasi sebagai Pencari Kembali (Retrieval)

c. Manfaat teknologi informasi.

·         Untuk Pendidikan
·         Untuk Industri dan Manufaktur.
·         Untuk Bisnis dan Perbankan
·         Untuk Militer
·         Untuk Kedokteran
·         Untuk Pemerintahan

 JENIS JENIS SISTEM INFORMASI BISNIS

  •    Sistem Penjualan Dan Pemasaran

    Fungsi penjualan dan pemasaran bertanggung jawab dalam menjual produk atau jasa organisasi. Pemasaran memperhatikan mengenai pengenalan pelangan produk atau jasa perusahaan, menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan, merencanakan dan mengembangkan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan mengiklankan serta mempromosikan produk atau jasa. Penjualan berkaitan dengan menghubungi pelanggan menjual produk dan jasa, mengambil pesanan, dan melanjutkan penjualan. Aktivitas ini dapat dianggap sebagai proses bisnis. Sistem informasi penjualan dan pemasaran (sales and marketing information system) mendukung proses bisnis ini.

  •     Sistem Manufaktur Dan Produksi

    Fungsi manufaktur dan produksi bertanggung jawab untuk benar-benar memproduksi barang dan jasa perusahaan. Sistem manufaktur dan produksi berhubungan dengan perencanaan, pengembangan dan pemeliharaan fasilitas produksi ; penetapan sasaran produksi ; pengadaan, penyimpanan, dan ketersediaan bahan produksi ; dan penjadwalan peralatan, fasilitas, bahan baku, dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk membentuk produk akhir. System manufaktur dan produksi (manufacturing and production information system) mendukung aktivitas ini

  •  Sistem Keuangan Dan Akuntansi

    Fungsi keuangan bertanggung jawab mengelola aset keuangan perusahaan, seperti uang tunai, saham, obligasi, dan investasi lainnya, untuk memaksimalkan pengembalian atas aset keuangan ini. Fungsi keuangan juga bertanggung jawab dalam mengelola kapitalisasi perusahaan (menemukan aset keuangan baru pada saham, obligasi, atau bentuk utang lainnya). Fungsi akuntansi bertanggung jawab menjaga dan mengelola catatan keuangan perusahaan_penerimaan, pembayaran, depresiasi, penggajian_untuk menghitung arus dana dalam perusahaan.

  •     Sistem Sumber Daya Manusia

    Fungsi sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menarik, mengembangkan, dan mempertahankan tenaga kerja perusahaan. Sistem informasi sumber daya manusia (human resources information system) mendukung aktivitas seperti mengenali karyawan potensial, menjaga catatan lengkap mengenai karyawan yang ada, dan menciptakan program untuk mengembangkan bakat dan keahlian karyawan.

Sistem sumber daya manusia membantu manajemen senior mengenali kebutuhan sumber daya manusia – (keahlian, tingkat pendidikan, jenis posisi, jumlah posisi, dan biaya) untuk memenuhi rencana bisnis jangka panjang perusahaan. Manajemen tingkat menengah menggunakan sistem sumber daya manusia untuk memonitor dan menganalisis perekrutan, penempatan, dan kompensasi karyawan. Manajemen operasional menggunakan sistem sumber daya manusia untuk melacak perekrutan dan penempatan karyawan perusahaan.

 

 



Komentar

Posting Komentar